Testimoni Kontak Kami
Home Articles Blog Prospek Bisnis Sparepart Kendaraan Skala Besar di Indonesia

Prospek Bisnis Sparepart Kendaraan Skala Besar di Indonesia

Bisnis sparepart atau suku cadang kendaraan tetap memiliki peluang yang menjanjikan. Sekali pun pada tahun 2021 lalu industri suku cadang kendaraan sempat mengalami masa suram, dampak dari pandemik Covid-19. Namun penjualan kendaraan bermotor tetap meningkat.

Terlebih dengan kehadiran layanan PLB (Pusat Logistik Berikat) dan marketplace dalam pemasaran online. Keduanya membuat peluang bisnis sparepart kendaraan skala besar di Indonesia semakin menjanjikan.

 

Peluang Bisnis Sparepart di Indonesia

Menurut informasi dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), pada tahun 2020 penambahan jumlah kendaraan mengalami penurunan drastis dari tahun sebelumnya. Namun pada tahun 2021 penambahan jumlah kendaraan bermotor kembali naik seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selain dari penambahan jumlah kendaraan bermotor, jumlah pendapatan perkapita penduduk Indonesia juga mengalami trend yang serupa. Sehingga dapat dikatakan pada saat itu daya beli masyarakat Indonesia mengalami penurunan akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Persatuan Bengkel Otomotif, (PBOIN) memperkirakan, pada tahun 2021 usaha pada bidang perbengkelan, kehilangan peluang potensi pendapatan sebesar Rp 130,04 triliun. Kondisi ini otomatis terjadi juga pada usaha sparepart, terutama untuk sparepart motor maupun sparepart mobil.

Sebaliknya dengan memperhatikan informasi kenaikan jumlah kendaraan bermotor sebanyak dan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pada tahun 2021. Merupakan sinyal awal bagi usaha sparepart untuk melakukan pengembangan pada tahun ini.

Karena pada umumnya, kendaraan memerlukan perawatan maupun penggantian sparepart rutin tiap tahunnya. Sehingga dengan kondisi keuangan yang memungkinkan, pengguna kendaraan akan secara rutin melakukan penggantian suku cadang kendaraannya.

 

Bisnis Sparepart Skala Besar Modern

Kehadiran marketplace yang telah berjalan sekian lama sedikit banyak telah mengubah strategi pemasaran maupun bisnis. Hal ini membuat mata rantai distribusi pemasaran suatu produk semakin ringkas.

Jika awalnya suatu produk melalui distributor, suplayer maupun pengecer sebelum sampai kepada konsumen akhir. Dengan melalui marketplace di Indonesia, konsumen akhir dapat memperoleh suatu produk dari suplayer atau distributor langsung.

Hal tersebut menguntungkan konsumen maupun produsen, karena sama-sama mengalami pengurangan biaya dari rantai distribusi. Sebaliknya bagi pengusaha sparepart skala besar, apabila dicermati, maka hal ini merupakan suatu peluang tersendiri untuk mengembangkan usahanya.

Jika awalnya usaha suku cadang skala besar perlu menyiapkan biaya promosi yang relatif besar. Maka dengan memanfaatkan keberadaan marketplace, biaya tersebut dapat berkurang. Karena, selain membantu dalam menjangkau konsumen, tidak sedikit marketplace yang menyediakan layanan pengiriman barang.

Sehingga dengan memanfaatkan marketplace pengusaha dapat menurunkan biaya promosi maupun pengiriman barang kepada konsumen.

Baca Juga : Keunggulan Pusat Logistik Berikat 

Konsep PLB Dalam Bisnis Sparepart Skala Besar

PLB adalah kependekan dari Pusat Logistik Terpadu. Pada umumnya berupa suatu kawasan pergudangan yang sudah mendapatkan kebijakan untuk kemudahan dalam keluar masuknya barang ekspor maupun impor.

Bagi pengusaha sparepart, seperti bisnis sparepart motor online keberadaan PLB dapat memberikan keuntungan tersendiri. Misalnya dapat menghemat biaya gudang untuk sparepart impor. Karena pada umumnya pengusaha dapat menyimpan barang pada PLB sampai dengan 3 tahun.

Selain itu pada kawasan PLB pengusaha sparepart dapat melakukan aktivitas sederhana seperti melakukan packing, sebelum mengirim barangnya kepada pembeli.

Persyaratan untuk mendapatkan layanan tersebut juga tidak telalu merepotkan pengusaha, yaitu hanya dengan melengkapi dokumen PLB. Sehingga jika dulunya untuk menjalankan bisnis sparepart memerlukan gudang, maka dengan adanya layanan PLB, hal tersebut bukan lagi menjadi suatu keharusan.

Selain itu dengan memadukan layanan marketplace dengan layanan PLB, pengusaha dapat menghemat biaya promosi, biaya gudang maupun biaya pengiriman. Karena pengusaha dapat menyimpan maupun mengemas produknya PLB, maka selanjutnya tinggal menunggu layanan pengiriman dari marketplace mengambil pesanan.

Dengan beberapa layanan yang pengelolaannya telah ditangani oleh PLB maupun marketplace, maka pelaku bisnis suku cadang kendaraan dapat lebih fokus dalam mengawasi dan mengevaluasi bisnisnya.

Bisnis sparepart masih cukup prospektif pengembangannya. Untuk usaha sparepart skala besar, masih terdapat peluang pengembangan dari perubahan pola bisnis maupun perubahan daya beli masyarakat.

Dengan memadukan layanan PLB dengan marketplace, pengusaha sparepart skala besar, dapat mengurangi biaya promosi, biaya gudang maupun biaya pengiriman.

Untuk memudahkan pengusaha sparepart, kini Transcon Indonesia (TCI) hadir untuk memberikan pelayanan PLB (Pusat Logistik Berikat). Dengan berbagai teknologi canggih, TCI siap memberikan berbagai kemudahan untuk membantu kelancaran bisnis penggunanya.

Back To Articles