Testimoni Kontak Kami
Home Articles Blog Container SOC dan COC: Mana Yang Terbaik?

Container SOC dan COC: Mana Yang Terbaik?

Apa itu SOC dan apa bedanya dengan COC?

Di dunia ekspor-impor, penggunaan kontainer sebagai sarana transportasi barang sudah menjadi hal yang umum. Container digunakan sebagai wadah untuk mengangkut barang yang didesain dengan berbagai ukuran baik itu 20 feet, 40 feet dan 45 feet. Umumnya kontainer dibagi menjadi 2 jenis yaitu SOC dan COC. 

Ketika melakukan pengiriman barang menggunakan kontainer, pemilik bisnis harus memilih antara menggunakan SOC atau COC. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan bisnis dan prioritas pengiriman. 

Nah disini kami memberikan penjelasan tentang SOC dan COC. Juga bagaimana Anda memilih yang tepat untuk kebutuhan perusahaan Anda? Simak penjelasan di bawah ini.

 

SOC (Shipper-Owned Container)

SOC adalah jenis kontainer yang dimiliki oleh pemilik bisnis yang akan mengirim barangnya. Pemilik bisnis akan menyewa tempat di kapal, kereta, atau truk kepada penyedia layanan pengiriman dan membawa sendiri kontainer yang sudah berisi barang mereka. Dalam hal ini, pemilik bisnis bertanggung jawab atas pengiriman barang dan juga perawatan kontainer.

Kelebihan SOC:

  1. Tidak perlu membayar D&D: Dalam pengiriman menggunakan SOC, pemilik bisnis tidak perlu membayar biaya Demurrage and Detention (D&D). Biaya ini biasanya dikenakan oleh penyedia layanan pengiriman apabila kontainer tidak dikembalikan dalam waktu yang ditentukan.

  2. Ada kebebasan dan kontrol atas barang yang dikirim: Pemilik bisnis memiliki kebebasan dan kontrol penuh atas barang yang dikirim menggunakan SOC. Mereka dapat menentukan waktu pengiriman sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tidak ada batasan waktu seperti yang ada pada COC.

Kekurangan SOC:

  1. Harga container cukup tinggi: Pemilik bisnis harus membeli kontainer sendiri yang harganya cukup tinggi. Ini bisa menjadi beban finansial bagi bisnis yang baru memulai dan belum memiliki banyak modal.

  2. Timbul biaya perawatan container: Pemilik bisnis juga bertanggung jawab untuk merawat kontainer, seperti membersihkan dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kontainer. Biaya perawatan ini juga bisa menjadi beban finansial bagi bisnis.

COC (Carrier-Owned Container)

COC adalah jenis kontainer yang dimiliki oleh penyedia layanan pengiriman. Biasanya, kontainer ini yang disewakan kepada pemilik bisnis yang memilih mengirim barang tanpa kontainer sendiri. Dalam hal ini, penyedia layanan pengiriman bertanggung jawab atas pengiriman barang dan juga perawatan kontainer.

Kelebihan COC:

  1. Tidak ada biaya perawatan container: Pemilik bisnis tidak perlu merawat kontainer karena hal ini merupakan tanggung jawab penyedia layanan pengiriman. Hal ini dapat menghemat biaya dan tenaga.

  2. Ada batasan waktu (freetime container): Penyedia layanan pengiriman memberikan batasan waktu (freetime container) bagi pengguna COC dalam pengambilan dan pengembalian kontainer. Jika pengambilan dan pengembalian dilakukan dalam waktu yang ditentukan, maka pemilik bisnis tidak akan dikenakan biaya D&D.

Kekurangan COC:

  1. Ada kemungkinan membayar D&D: Jika pemilik bisnis tidak dapat mengembalikan kontainer dalam waktu yang ditentukan, maka penyedia layanan pengiriman akan mengenakan biaya D&D.

  2. Ada kemungkinan membayar biaya repair: Jika terjadi kerusakan pada kontainer, maka pemilik bisnis dapat dikenakan biaya untuk biaya perbaikan. Biaya ini bisa menjadi beban finansial bagi bisnis.

Dimana SOC dan COC sering ditemukan?

Biasanya, shipper-owned container dan COC dapat ditemukan secara berdampingan. Meski begitu, SOC lebih lazim berada di pelayaran yang memiliki kargo flow lebih luang. Perusahaan pelayaran mengirim Shipper-owned container dan COC dengan metode yang serupa. Berikut tiga tempat yang sering ditemukan Shipper-owned container.

Biasanya, shipper-owned container (SOC) dan COC berdiri bersebelahan. Namun, SOC lebih umum di pelayaran yang memiliki kargo flow lebih luang. Perusahaan pelayaran mengirim Shipper-owned container dan COC dengan cara yang sama. Berikut adalah tiga tempat di mana SOC biasanya ditemukan.

1. Pengiriman Kapal 

Metode pengiriman adalah tempat paling umum untuk menemukan SOC. Kapal besar ini dapat membawa ratusan kontainer dengan ukuran mulai dari 20 kaki hingga 40 kaki.

2. Transportasi Darat

SOC juga dapat diangkut dalam lalu lintas Barat. Penggunaan truk paling sering digunakan dalam pengiriman SOC. Kereta juga sering digunakan. 

3. Pengiriman Pesawat

SOC dapat diangkut melalui udara. Namun, harga yang harus dibayar kemungkinan akan jauh lebih tinggi karena pengiriman memerlukan pesawat khusus untuk mengangkut peti kemas, COC, dan kargo lain milik perusahaan pelayaran.

 

Ketika memilih antara SOC dan COC, pemilik bisnis harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan prioritas pengiriman. Jika bisnis membutuhkan kebebasan dan kontrol penuh atas barang yang dikirim, maka SOC bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika bisnis ingin menghemat biaya perawatan dan memperoleh batasan waktu dalam pengambilan dan pengembalian kontainer, maka COC bisa menjadi pilihan yang tepat.

Hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah reputasi penyedia layanan pengiriman. Pastikan untuk memilih penyedia layanan pengiriman yang dapat dipercaya dan memiliki pengalaman dalam pengiriman menggunakan SOC atau COC. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kontrak dan persyaratan pengiriman sebelum memutuskan untuk menggunakan SOC atau COC.

Dalam melakukan pengiriman barang menggunakan kontainer, pemilihan antara SOC dan COC akan mempengaruhi biaya dan tanggung jawab yang harus ditanggung oleh pemilik bisnis. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan prioritas pengiriman sebelum memilih antara SOC dan COC.

Dapatkan penawaran terbaik untuk kebutuhan pengiriman kontainer Anda di hubungi kami di sales_support@transcon-indonesia.com. Tim Transcon dengan senang hati akan membantu Anda.

Back To Articles