Bagi perusahaan yang padat dengan proses produksi dan inventarisnya, maka Warehouse Management System secara komprehensif berfungsi sebagai pengoperasian dasar yang efisien.

Saat ini, ada banyak sekali opsi yang dapat dipilih dan disesuaikan untuk membantu pengoperasian bisnis dalam sektor apa pun. Karena itu, ada baiknya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Warehouse Management System serta bagaimana Transcon Indonesia (TCI) dapat memberikan solusi akan hal tersebut, seperti tertera di bawah ini.

Definisi Warehouse Management System

Warehouse Management System atau Sistem Manajemen Gudang merupakan proses pengorganisasian pada pengelolaan stok dan tempat penyimpanan di gudang. Selain itu, Warehose Management System memastikan semua proses pengoperasian di gudang berjalan lancar serta hemat waktu dan biaya.

Warehouse Management System tidak hanya berperan sebagai pelaksana dan pengelola gudang suatu perusahaan saja, tetapi juga berfungsi sebagai pemeriksa dan pencatat semua proses intralogistik. Proses intralogistik, mulai dari penerimaan barang hingga pengiriman, termasuk pula rekaman tercatat yang lengkap dari semua objek penyimpanan dapat memberikan kepastian akan pengendalian kuantitas dan nilai dari stok.

Jenis Warehouse Management System

1. Manajemen Penyimpanan Manual

Warehouse Management System dapat dilakukan secara manual, misalnya dengan menggunakan daftar yang tertulis pada buku atau terdata pada Excel. Namun, metode ini hanya cocok jika dilakukan oleh bisnis kecil dengan prosedur sederhana.

Manajemen Penyimpanan Manual seringkali disebut sebagai Warehouse Management System yang didukung oleh perangkat lunak, yang dilakukan secara manual di gudang dengan diketik oleh pemilik bisnis atau pekerjanya, berbeda dengan Warehouse Management atau Manajemen Gudang yang bekerja secara otomatis.

2. Warehouse Management dengan Bantuan Perangkat Lunak

Saat ini, pengelolaan gudang biasanya dilakukan dengan Warehouse Management System. Warehouse Management System ini adalah sistem pengambilan stok yang mengelola berbagai jenis inventaris, baik secara nomor artikel, batch, dan sebagainya. Termasuk pula dengan lokasi fisiknya, yaitu lokasi penyimpanan, unit penyimpanan, hingga alat bantu pemuatan.

3. Sistem yang Kompleks atau Otomatis

Pusat logistik dengan proses yang lebih kompleks dan area penyimpanan yang sebagian atau seluruhnya otomatis, menggunakan sistemnya tak hanya sebagai Warehouse Management yang sederhana, tetapi juga mencakup control dan optimalisasi alur material. 

Pada bagian inilah, terdapat perbedaan antara Warehouse Management System dan perangkat lunak logistik. Warehouse Management System selain menawarkan kemungkinan disposisi, juga memiliki fungsi komprehensif untuk mengendalikan sistem dan pilihan strategi pada saat pengoperasian serta pengoptimalannya.

Cara Kerja Warehouse Management System

Warehouse Management System sangat berguna bagi perusahaan dalam penerapan untuk melengkapi prosedur dan protokol gudang. Perangkat lunak Warehouse Management tersebut dapat dibuat secara khusus agar sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda yang sedang berkembang.

Berikut adalah beberapa proses yang dapat Anda tingkatkan dengan memanfaatkan Warehouse Management System:

• Menyederhanakan prosedur layanan pelanggan Anda.

Dengan Warehouse Management System yang mencakup kemampuan pencatatan terkait layanan pelanggan yang transparan, baik gudang maupun divisi layanan pelanggan dapat melacak pesanan, waktu dan prosedur pengiriman, serta umpan balik pelanggan melalui sistem terpusat secara real-time.

• Memberikan penghitungan dan pelacakan inventaris yang akurat.

Sistem ini bekerja dengan baik untuk proses pemenuhan pesanan, pengambilan, hingga penerimaan. Warehouse Management System melacak barang dan inventaris sejak tiba di gudang Anda. Dengan memanfaatkan teknologi ini, akan memungkinkan pekerja untuk melacak setiap komponen yang sudah diterima, dikompilasi, atau dikirim. 

• Menghilangkan proses menghitung inventaris.

Tergantung pada ukuran dan kompleksitas gudang Anda, namun Anda dapat sepenuhnya membuat perhitungan mingguan atau bulanan untuk siklus hitung secara periodik yang dapat dicek silang dengan menggunakan sistem. Karenanya, Warehouse Management System sangat menghemat waktu dan biaya.

Transcon Indonesia (TCI) sebagai Solusi Warehouse Management System Anda

Warehouse atau gudang merupakan komponen penting dari rantai pasokan modern, karena berfungsi sebagai lokasi penyaluran barang dari supplier atau pemasok hingga sampai ke tangan pelanggan. Dan dalam praktiknya, secara operasional setiap gudang cenderung memiliki suatu ketidakpastian dalam menyediakan permintaan.

Karenanya, Transcon Indonesia (TCI) hadir untuk memberikan pilihan layanan serta lokasi gudang yang sesuai dengan kebutuhan Anda dalam membantu mempermudah operasional dan efisiensi waktu pengiriman. Selain itu, Transcon Indonesia (TCI) juga dapat membantu Anda dalam melakukan Inventory Management System, agar permintaan pelanggan dapat diantisipasi dengan cermat.

Jenis Pelayanan dari Transcon Indonesia (TCI)

• Built Warehouse Management System and Inventory System

• Value Added Service

• TCI SCM Plug and Play

Manfaat dari Layanan Transcon Indonesia (TCI)

• Kondisi gudang yang aman dan bersih

• Meningkatkan produktivitas

• Meningkatkan efisiensi waktu dan biaya

• Mengurangi biaya penyimpanan persediaan

• Mengurangi total nilai perolehan

• Meningkatkan ketersediaan dan visibilitas produk

• Meningkatkan akurasi pick up dan delivery produk

• Mengurangi kompleksitas

• Mengurangi modal kerja dan meningkatkan profit