Testimoni Kontak Kami
Home Articles Blog Fumigasi: Defisini, Jenis, dan Manfaatnya 2021

Fumigasi: Defisini, Jenis, dan Manfaatnya 2021

Keberadaan pestisida pada suatu produk makanan tentu sangat mengganggu diri Anda sebagai konsumen. Pasalnya, makanan yang mengandung pestisida dapat merugikan kesehatan pengonsumsinya, mulai dari mengganggu sistem reproduksi, kehamilan, pubertas dini, hingga potensi mengidap penyakit parkinson.

Apa itu fumigasi

Demikianlah Anda perlu mengetahui cara-cara menangani hama tanpa menggunakan pestisida. Melansir Fumida.co.id, salah satu cara mengontrol hama adalah dengan menggunakan teknik fumigasi. Lantas, apa yang dimaksud dengan fumigasi?
Fumigasi sendiri merupakan suatu istilah yang dimutasi dari bahasa Inggris, yaitu “fume” yang bermakna asap dan “mitigation” yang berarti usaha mengendalikan risiko. Istilah “gas” inilah yang kemudian mengantarkan pada makna fumigasi secara keseluruhan, yakni “cara mengontrol hama dengan melakukan penyemprotan fumigan (gas atau asap) di gudang-gudang makanan.” 

Teknik fumigasi diamini mempunyai efektivitas pembasmian hama lebih baik ketimbang pestisida dalam bentuk aerosol ataupun spray. Selain mampu mencapai sudut-sudut tersempit, fumigasi mampu membunuh berbagai macam hama, seperti bakteri, jamur, rayap, tikus, dan serangga-serangga lainnya.
Apa yang dimaksud dengan fumigan

Ada suatu istilah bernama “fumigan” di dunia fumigasi. Apa itu fumigan? Istilah ini merujuk pada bahan yang dipakai untuk membentuk asap beracun yang mampu membasmi hama. Tentunya bahan tersebut haruslah mudah menguap, agar tidak mengendap dan membahayakan kesehatan manusia atau penghuni ruangan lainnya.

Asal Anda tahu, semua jenis fumigan sangat beracun untuk manusia dan hewan. Baik itu fosfin, formaldehida, metil bromide, sulfur chloride, dan lain-lain. Jika dibiarkan mengendap dalam ruangan dan dihirup manusia, sudah berguguran itu nyawa.
Di Indonesia sendiri bahan fumigan yang paling sering digunakan adalah metil bromide. Pasalnya, fumigan satu ini memiliki keunggulan tersendiri ketimbang jenis fumigan lainnya, seperti kecepatan, keefektifan, dan nilai ekonomis. Tambah lagi dari segi kimiawi, metil bromide tidak berbau aneh, tidak mudah terbakar, dan tidak terasa. Meskipun metil bromide tetap saja beracun untuk Anda semua, tambah lagi memberatkan pernapasan.

Adapun fosfin sendiri merupakan pendatang baru di dunia fumigasi. Dengan bahan dasar berupa Aluminium Phosphide, yang kemudian diolah menjadi tablet yang reaktif dengan uap air, fosfin memiliki keamanan yang lebih baik ketimbang jenis fumigan lainnya. Sangat direkomendasikan untuk fumigasi pada produk makanan ataupun tanaman pangan.

Menggunakan fumigan pun tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Anda harus memilih jenis lalu memakainya sesuai kondisi tempat akan diberlangsungkannya fumigasi. Misal, Anda ingin melakukan fumigasi di tempat penyimpanan bahan makanan yang gampang tercemar, maka fumigan yang dipakai ialah fosfin dengan senyawa Aluminium Phosphide maupun Magnesium Phosphide.

Jenis Fumigasi

Tahukah Anda bahwa fumigan memiliki banyak macam? Mulai dari pertama, yaitu fumigasi ruangan (space fumigation). Fumigasi yang dilakukan di dalam ruangan, seperti kapal, kontainer, atau berbagai macam ruangan lainnya. Ada pula fumigasi di bawah sungkup plastik (under plastic sheet fumigation). Fumigasi yang diberlangsungkan di plastik saja.

Alat Fumigasi

Terdapat beberapa alat yang mesti Anda siapkan sebelum melakukan fumigasi. Mulai dari fumigator sebagai tabung dengan selang dan pendorong untuk proses pengasapan. Hingga seluruh anggota tim fumigasi yang wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Proses Fumigasi

Melansir laman ecopestcontrol.co.id, fumigasi dilakukan dengan mengisi seisi area mitigasi dengan fumigan. Saat fumigasi dilaksanakan, fumigan akan menjelma asap sebagaimana pada proses fogging ketika membunuh nyamuk. Dengan catatan ruangan dalam kondisi tertutup, sirkulasi udaranya sekalipun. Biar fumigan mampu membasmi hama secara efektif.

Sebelum melanjutkan, Transcon Indonesia mau memberi tahu bahwa kami memiliki beberapa service yang siap membantu perusahaan anda yaitu pusat logistik berikat.

Adapun proses fumigasi memakan waktu sekitar dua hingga delapan jam, dengan porsi waktu bergantung pada dosis dari jenis fumigan yang digunakan. Proses ini akan berlangsung secara sempurna tatkala tempat sudah dikosongkan dari penghuninya. Jika ada penghuninya, maka ada kemungkinan besar fumigasi tidak berjalan dengan lancar atau penghuni terpapar dengan fumigan.

Ada manusia pun haruslah mereka yang mengenakan alat pelindung diri lengkap, yakni memakai masker full face anti racun, sarung tangan karet, dan pakaian hazmat. Hal ini dilakukan supaya manusia yang bertugas bisa terhindar dari fumigan dengan sifat beracunnya.

Jika fumigasi sudah dilakukan, maka langkah selanjutnya adalah memastikan keberhasilan dari proses fumigasi itu sendiri. Dengan mengecek lokasi fumigasi langsung, lalu melihat apakah masih ada hama yang tersisa atau tidak. Sesudah itu melakukan evaluasi, dan jika ada kesalahan maka tim fumigasi akan melakukan tahap pembasmian hama lanjutan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Melakukan Fumigasi

Fumigasi memang bisa membasmi hama secara tuntas. Akan tetapi, terdapat sejumlah risiko kesehatan yang mengikutinya, sehingga akan lebih baik jika fumigasi dilakukan dengan kehati-hatian. Demikianlah keamanan dalam melakukan fumigasi harus diprioritaskan.

Milikilah fumigator dan fumigan bermutu tinggi. Selidiki lebih lanjut asal-usul kedua komponen tersebut. Pastikan keduanya diperdagangkan dari gerai toko dengan kredibilitas tinggi. Lantaran memakai bahan kimia yang tidak diketahui kejelasannya sama saja dengan membahayakan diri Anda dan rekan kerja.

Jangan lupa untuk memperhatikan lokasi akan dilakukannya fumigasi. Cek ventilasi udara dan kerapatan dinding. Dengan adanya ventilasi udara, fumigan dapat terbuang dengan penuh seluruh pasca proses fumigasi. Adapun kerapatan dinding dapat memastikan kesempurnaan proses fumigasi. Mengingat residu-residu kimia tidak akan tertinggal di ruangan, yang nantinya dapat membahayakan kesehatan penghuninya.

Tambah lagi menggunakan jasa fumigasi. Pesanlah jasa dengan seluruh anggota yang sudah berlisensi hal-hal berbau fumigasi, yang ditunjukkan dengan keberadaan sertifikat resmi.

Manfaat Melakukan Fumigasi

Melakukan aktivitas fumigasi tentu mendatangkan banyak manfaat bagi pelakunya, seperti meningkatkan daya tahan komoditas pangan yang tersimpan di gudang, menghindarkan komoditas pangan dari serangan hama, dan sebagai standar keamanan dan keselamatan dalam mengekspor/mengimpor komoditas pangan.

Dampak jangka panjangnya, fumigasi mampu memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha maupun Indonesia dari segi ekonomi. Lantaran fumigasi dapat mempertahankan kemurnian tanaman yang hendak diimpor/diekspor, sehingga aktivitas perdagangan pun tetap terkontrol dengan baik.
Selain di sektor pertanian, fumigasi juga memberikan memberikan keuntungan di hal-hal lainnya. Knalpot pada kendaraan Anda, misalnya. Dengan melakukan fumigasi, niscaya knalpot mobil Akan terhindar dari pengeroposan imbas serangan serangga. Tak hanya itu saja, fumigasi pun dapat menjaga dokumen dari serangan rayap ataupun kutu. 

Perabotan rumah tangga Anda pun akan terhindar dari serangan hama. Fumigasi dapat mengusir serangga-serangga seperti rayap, kecoa, semut, dan lain sebagainya, sehingga kebersihan rumah Anda bisa kembali seperti sedia kala. 

Itulah informasi seputar fumigasi, mulai dari pengertian fumigasi itu sendiri, apa itu fumigan, jenis fumigasi, alat fumigasi, proses fumigasi, hingga manfaat dari melakukan fumigasi. Setelah dipikir-pikir secara matang, fumigasi memberikan banyak keuntungan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Tinggal bagaimana kesiapan Anda; apakah ingin melakukan fumigasi atau tidak. Atau membiarkan saja rumah Anda dalam kondisi tetap dihinggapi serangga. Namun, percayalah. Memesan jasa fumigasi bisa memuaskan dan memberikan kenyamanan untuk hati Anda!
 

Back To Articles