Testimoni Kontak Kami
Home Articles Blog Di Balik Fungsi 3PL dan 4PL dalam Layanan Logistik: Mana yang Lebih Kompleks?

Di Balik Fungsi 3PL dan 4PL dalam Layanan Logistik: Mana yang Lebih Kompleks?

Aktivitas logistik adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, pengawasan, dan penyaluran barang. Dalam kata lain, logistik bertujuan untuk memastikan barang sampai tepat waktu dan tujuan kepada konsumen.

Dalam menghadapi permintaan yang semakin tinggi terhadap pergerakan barang, bisnis logistik telah beradaptasi dengan berkembangnya penyedia jasa, yang bertujuan untuk menjadi mitra logistik bagi perusahaan. Ada berbagai jenis mitra logistik, termasuk yang berperan sebagai pihak kedua, ketiga, keempat, hingga kelima. Dalam kesempatan ini, kita akan lebih memahami penyedia jasa logistik pihak ketiga (3PL) dan pihak keempat (4PL).

3PL, atau Third Party Logistics, adalah perusahaan yang menyediakan jasa outsourcing layanan logistik kepada perusahaan atau individu untuk melakukan fungsi-fungsi yang terkait dengan manajemen rantai pasok, terutama dalam hal transportasi. Jenis perusahaan logistik 3PL ini akan menjadi mitra dalam mengatur kebutuhan transportasi dan penyimpanan barang secara end-to-end.

Beberapa contoh penyedia jasa logistik 3PL meliputi perusahaan pengangkutan barang (Freight Forwarder), perusahaan kurir, dan logistik online. Layanan 3PL mencakup berbagai jenis, seperti layanan pengembangan (service developer), layanan penyesuaian pelanggan (customer adapter), dan layanan pengembangan pelanggan (customer developer).

Di sisi lain, layanan 4PL, atau Fourth Party Logistics, merupakan penyedia jasa logistik terpadu. Sebagai perusahaan logistik pihak keempat, 4PL merancang dan membangun proses bisnis logistik terkait pengadaan atau pemasokan bahan baku. Mereka mengambil kendali penuh atas rantai pasok dan bertindak sebagai perantara tunggal untuk semua aspek dalam rantai pasokan.

Fungsi 4PL meliputi penyediaan layanan logistik untuk rantai pasok, peluang pengurangan biaya, koordinasi penyimpanan, transportasi, dan analisis aliran informasi untuk mencapai efisiensi. Berbeda dengan 3PL, layanan 4PL lebih fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Perusahaan 4PL bertanggung jawab untuk memastikan keamanan penyimpanan dan transportasi barang dengan biaya yang terjangkau dan waktu yang efisien.

Perbedaan utama antara 3PL dan 4PL terletak pada ruang lingkup dan tingkat integrasinya. 3PL lebih fokus pada fungsi-fungsi logistik tertentu, sementara 4PL

Secara menyeluruh, 3PL hanya berhubungan dengan fungsi-fungsi logistik spesifik, seperti pengangkutan dan pergudangan. Sementara itu, 4PL memberikan dukungan untuk proses rantai pasok secara end-to-end. Fungsi 4PL lebih berorientasi pada integrasi dan optimasi, sementara 3PL cenderung lebih fokus pada operasional sehari-hari. 4PL juga dapat dianggap sebagai mitra logistik utama.

Kesimpulannya, penyedia layanan logistik 3PL dan 4PL memiliki peran masing-masing. 3PL bekerja dengan baik jika perusahaan memiliki strategi rantai pasok yang kokoh dan membutuhkan bantuan dalam perencanaan. Namun, pengawasan manajemen internal yang ketat diperlukan karena 3PL hanya fokus pada tanggung jawab tertentu. Di sisi lain, penyedia layanan logistik 4PL menawarkan teknologi terintegrasi.

3PL Third-Party-Logistics

Layanan Logistik 3PL yang Ditawarkan oleh TCI

Dalam rangka menyediakan layanan logistik yang unggul, Transcon Indonesia telah memperkenalkan layanan logistik 3PL. Berfokus pada bidang logistik untuk memfasilitasi dan mempercepat proses distribusi logistik di Indonesia.

Dengan perkembangan layanan logistik 3PL yang dimiliki oleh Transcon Indonesia, akan menjadikan solusi terbaik untuk kelancaran distribusi logistik saat ini. Beberapa layanan logistik yang ditawarkan oleh TCI antara lain:

  1. Cross Border: Memungkinkan mitra untuk terhubung dengan negara-negara lintas batas untuk memfasilitasi kebutuhan logistik dan distribusi di pasar Indonesia.
  2. Pengiriman: Menyediakan jasa pengiriman melalui jalur darat dan laut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
  3. Pergudangan: Memiliki infrastruktur gudang terintegrasi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 4 cabang (Jakarta, Surabaya, Medan, dan Gresik). Gudang-gudang ini di beberapa kota besar di  Indonesia dan melayani kebutuhan pasar online dan offline.
  4. Trucking: Dilengkapi dengan armada yang handal dan infrastruktur logistik yang baik, TCI  memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dengan menggunakan layanan logistik 3PL dari TCI, Anda dapat mengoptimalkan operasional bisnis dan meningkatkan fokus pada inti bisnis Anda sendiri. TCI menyediakan solusi logistik komprehensif, mulai dari manajemen persediaan, pengelolaan gudang, distribusi, hingga pengiriman akhir kepada pelanggan.

TCI Solusi Logistik Anda

Keunggulan TCI sebagai penyedia layanan logistik 3PL meliputi pemantauan real-time, pelacakan pengiriman, sistem manajemen inventaris yang canggih, dan integrasi yang mulus dengan sistem bisnis Anda. Dalam era digital ini, TCI juga menyediakan platform online yang memudahkan akses dan visibilitas penuh terhadap seluruh proses logistik Anda.

Transcon Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan di bidang logistik dengan memperluas inovasi dan jaringan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Jadi, jika Anda mencari solusi logistik yang dapat meningkatkan efisiensi dan kehandalan bisnis Anda, layanan logistik 3PL yang ditawarkan oleh TCI adalah pilihan yang tepat. Dapatkan pengalaman logistik yang unggul dengan TCI sebagai mitra bisnis Anda. Hubungi sales_support@transcon-indonesia.com.

Info Lengkap Klik :  https://transcon-indonesia.com/id/contact-us

Back To Articles